Tit.. tit.. tit… Bom has been planted. “Sh*t !!” teriakku.
Akupun mematikan game ini dan segera membuka akun facebookku dan aku melihat sebuah artikel yang menarik dari TIME news, akupun membacanya ,isi artikel ini tentang banyaknya orang yang hilang secara misterius. Entah bagaimana mereka bisa menghilang, dan ini isi dari wawancara yang di lakukan oleh TIME news kepada kerabat salah satu korban.
Tim : ”Kapan terakhir anda melihat korban ?”
Kerabat korban: “Aku terakhir kali melihat dia, dia sedang bermain game di komputernya, dan akupun pergi meninggalkannya dan pergi berbelanja.”
Tim : “Lalu apa yang terjadi setelah itu.”
Kerabat korban : “Saat aku kembali sekitar 1 jam kemudian, dia sudah tidak berada di depan komputernya.”
Tim : “Apa yang anda lakukan setelah itu “
Kerabat korban : “Pergi mencarinya, tentu saja.”
Wawancarapun berakhir disitu. Tiba – tiba saja sebuah E-mail masuk,tanpa pikir panjang aku pun langsung membacanya.
Crista : “Heyy.. sudahkah kau mendengar kabar bahwa si anak Randy itu menghilang”
Aku : “Belum, bagaimana bisa terjadi ??”
Crista : “Aku sih tak begitu tau, tapi terakhir kali ia terlihat sedang berada di Warnet.”
Aku pun tak membalas pesannya karena kupikir bahwa Randy itu adalah anak yang nakal, jadi wajar saja jika dia menghilang, paling-paling ia hanya pergi ke suatu tempat bersama teman – temannya.
Kulihat jam tanganku ,dan ternyata aku telah berada di depan komputer selama 1 setengah jam. Akupun mematikan komputerku dan pergi menonton TV ,ketika aku sedang mencari chanel yang menarik, aku terhenti seketika saat melihat berita di CNN tentang hilangnya putri presiden.
Astaga apakah putri presiden mengalami hal yang sama, guman ku dalam hati. Aku pun mengganti chanel al-jazera dan di headlinenya tertulis bahwa putri presiden menjadi salah satu korban tentang hilangnya ribuan orang secara misterius dari muka bumi.
“Knock…knock…” . Siapa yang bertamu sesenja ini, akupun membuka pintu depan dan melihat ada sebuah kotak, sepertinya itu paket kiriman, karena terlihat logo DHL di atasnya tapi tak ada nama pengirim hanya ada alamat yang di tuju yaitu alamat rumahku. Akupun membawa dan membuka paket tersebut di kamarku. Setelah kubuka ternyata isinya sebuah kotak hitam seperti sampul DVD, dan benar saja isinya sebuah kaset tapi bukan kaset DVD melainkan kaset game LEGEND OF ZELDA: MAJORA’S MASK . Tanpa pikir panjang kumasukan kaset tersebut kedalam CPU komputerku, dan langsung menginstalnya. Setelah membukanya, awanya aku masih bingung tapi lama-kelamaan aku sudah mulai mengerti bagaimana cara memainkanya, jadi karakter utama di karakter ini adalah LINK. Saat LINK berenang kedalam sungai yang di arahkan oleh seekor kuda. LINK mempunyai kemampuan Manahan napas yang lama di dalam air, saat masih berada di dalam air tiba-tiba saja LINK kehabisan napas karena bertemu patung BEN.
Karna kesal akupun mematikan game ini sama seperti game sebelumnya. Saat melihat layar dekstopku, ternyata disitu ada sebuah folder baru benama “BEN” “ Your Turn” “ Drowned”, tanpa pikir panjang akupun langsung mengklik folder tersebut, tiba-tiba saja komputerku ngfreze. Aku pun menunggu beberapa saat, kemudian komputerku kembali normal tapi anehnya layar komputerku dipenuhi angka-angka acak dan kata FAILURE besar ditengahnya. Aku hanya bisa terdiam saat itu. Tiba-tiba saja sepasang tangan keluar dari layar komputerku di ikuti kepala yang mengenakan upluk hijau, setengah badan makhluk itu sudah keluar , mengunakan pakaian berwarna hijau dan bertelinga runcing tapi yang aneh dari tubuhnyan yaitu matanya berwarna hitam dan mengeluarkan darah. Tangannya meraih kepalaku. Aku hanya terdiam menatapnya dengan ketakutanku yang teramat sangat. Makhluk itu berkata kepadu “ YOU SHOULDN’T HAVE DONE THAT”, kemudian mengarahkan kepalaku kebawah dan dengan kerasnya ia benturkan ke keyboardku dan seketika hening.
“Dimana aku” tanyaku kepada diriku sendiri. Aku terbangun ditempat antah beranta. Tempat yang di kelilingi banyak orang yang tak kukenal, terus kupandangi ,sekeliling disitu aku melihat si anak Randy. Dan yang lebih mencengangkannya lagi, aku melihat putri presidan yang sedang terduduk menangis. Tiba-tiba saja semua orang melihat keatas, aku pun melakukan hal yang sama. Disitu ada sebuah wajah yang menatap kearah kami. “dia korban selanjutnya” kata seorang pria disampingku.
Written by : Karhom
Special thanks to : Indonesian Creepypasta
0 comments:
Post a Comment