Di zaman yang serba canggih ini segala hal di sekitar kita mulai menggunakan media online. Termasuk pula dalam hal belajar mengajar. Selain karena praktis, fleksibel dan terkesan modern karena tidak perlu lagi yang namanya papan tulis dan spidol ataupun kapur serta penghapus. Mobile Learning juga memiliki kelebikan diantaranya :
1. Mendukung Perkembangan Pendidikan
Menggunakan
smartphone dan tablet, memberikan siswa/pelajar memiliki akses yang
mudah terhadap pengetahuan. Tentu saja hal tersebut dapat mendukung
dunia pendidikan. Siswa
saat ini memiliki akses ke berbagai sumber mulai dari diagram, artikel,
esai dan informasi akademik lainnya yang dapat meningkatkan prestasi
siswa di dalam kelas.
2. Interaksi
Kita semua tahu bahwa ketika seorang guru menanyakan soal kepada siswa atau dosen kepada mahasiswa sejenak kebanyakan dari mereka menjadi gugup, berpikir bahwa dirinya mungkin berada dalam kesulitan. Dengan mobile learning, komunikasi antara guru dan siswa lebih mudah. Ia bahkan bisa mendorong siswa pemalu untuk berkomunikasi lebih terbuka ketika mereka berada di kelas. Guru juga dapat menggunakan perangkat mobile untuk berinteraksi dengan siswa yang membutuhkan perhatian khusus.
3. Manajemen/Pengelolaan
Tidak ada siswa yang sama dalam kegiatan belajar dan kemampuannya. Masing-masing memiliki cara mereka sendiri dalam menyerap informasi. Setiap siswa memerlukan pedagogi yang berbeda atau strategi untuk belajar. Melalui mobile learning, siswa dapat belajar dengan cara mereka sendiri. Mereka dapat mempersonalisasikan dirinya dan menikmati kegiatan belajar.
4. Akses yang lebih luas
Selain memiliki akses pendidikan online dengan menggunakan smartphone dan tablet, siswa sekarang memiliki akses ke pakar pengetahuan. Siswa dapat membaca ulasan dan blog oleh para ahli lapangan. Mereka juga dapat mengikuti konferensi dan "webinar" (seminar online). Mereka juga sekarang memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional bahkan dari rumah atau ruang kelas. Menggunakan gadget membantu mereka dapat mengatasi jarak dan biaya.
5. Membantu Pendidikan Bagi Siswa dengan Kekurangan Fisik
Gadget semakin banyak dan sedang dikembangkan setiap hari untuk membantu siswa dengan ketidakmampuan belajar. Teknologi mobile juga dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Sekarang ini ada beberapa aplikasi yang melayani ketidakmampuan belajar dan gangguan fisik, kita dapat mengatakan bahwa siswa dengan kekurangan fisik memiliki kesempatan untuk menjadi sama dengan mereka yang normal.
Kita semua tahu bahwa ketika seorang guru menanyakan soal kepada siswa atau dosen kepada mahasiswa sejenak kebanyakan dari mereka menjadi gugup, berpikir bahwa dirinya mungkin berada dalam kesulitan. Dengan mobile learning, komunikasi antara guru dan siswa lebih mudah. Ia bahkan bisa mendorong siswa pemalu untuk berkomunikasi lebih terbuka ketika mereka berada di kelas. Guru juga dapat menggunakan perangkat mobile untuk berinteraksi dengan siswa yang membutuhkan perhatian khusus.
3. Manajemen/Pengelolaan
Tidak ada siswa yang sama dalam kegiatan belajar dan kemampuannya. Masing-masing memiliki cara mereka sendiri dalam menyerap informasi. Setiap siswa memerlukan pedagogi yang berbeda atau strategi untuk belajar. Melalui mobile learning, siswa dapat belajar dengan cara mereka sendiri. Mereka dapat mempersonalisasikan dirinya dan menikmati kegiatan belajar.
4. Akses yang lebih luas
Selain memiliki akses pendidikan online dengan menggunakan smartphone dan tablet, siswa sekarang memiliki akses ke pakar pengetahuan. Siswa dapat membaca ulasan dan blog oleh para ahli lapangan. Mereka juga dapat mengikuti konferensi dan "webinar" (seminar online). Mereka juga sekarang memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional bahkan dari rumah atau ruang kelas. Menggunakan gadget membantu mereka dapat mengatasi jarak dan biaya.
5. Membantu Pendidikan Bagi Siswa dengan Kekurangan Fisik
Gadget semakin banyak dan sedang dikembangkan setiap hari untuk membantu siswa dengan ketidakmampuan belajar. Teknologi mobile juga dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Sekarang ini ada beberapa aplikasi yang melayani ketidakmampuan belajar dan gangguan fisik, kita dapat mengatakan bahwa siswa dengan kekurangan fisik memiliki kesempatan untuk menjadi sama dengan mereka yang normal.
Meskipun memiliki kelebihan yang menarik, yang namanya alat walau secanggih mobile learning tetap memiliki kekurangan, diantaranya :
1. Masalah Biaya
Biaya merupakan salah satu kelemahan besar dalam mobile learning. Bagaimana bisa siswa menjadi bagian dari mobile learning jika mereka tidak memiliki perangkat mobile? Perangkat mobile leraning berbiaya sekitar Rp. 1.000.000 seperti android hingga Rp. 8.000.000 seperti tablet atau iphone. Selain itu, teknologi berubah sangat cepat. Siswa harus meng-upgrade perangkat. Selain perangkat, terdapat data bulanan biaya dari provider ponsel, sehingga men-download file besar tidak hanya membutuhkan waktu tetapi juga biaya banyak.
2. Ukuran Perangkat
Ukuran gadget juga selain menguntungkan terdapat kerugian. Dikarenakan ukurannya kecil bahkan sangat kecil sehingga mereka bisa hilang atau dicuri dengan mudah. Selain itu, layar yang terlalu kecil dapat membuat kerusakan mata mereka yang menggunakannya untuk jangka waktu yang panjang jika tak berhati-hati. Juga, pada layar yang sangat kecil, hanya sejumlah kecil informasi dapat ditampilkan.
3. Battery Life
Gadget paling hanya memiliki waktu sekitar 2 sampai 4 jam dalam produktivitasnya. Setelah baterai habis, siswa harus melakukan pengisian ulang. Mobile learning pun tidak lagi bisa digunakan dalam keadaan baterai kosong.
4. Kompatibel Antar Sesama Platform
Meskipun teknologi ini masih berkembang, apa yang kita miliki saat ini masih terbatas. Gadget memiliki penyimpanan yang terbatas dalam menyimpan file besar atau banyak. Seorang siswa harus merogoh kocek lebih dalam untuk memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar, dan kembali lagi ke kelemahan pertama dari mobile learning yakni biaya.
Biaya merupakan salah satu kelemahan besar dalam mobile learning. Bagaimana bisa siswa menjadi bagian dari mobile learning jika mereka tidak memiliki perangkat mobile? Perangkat mobile leraning berbiaya sekitar Rp. 1.000.000 seperti android hingga Rp. 8.000.000 seperti tablet atau iphone. Selain itu, teknologi berubah sangat cepat. Siswa harus meng-upgrade perangkat. Selain perangkat, terdapat data bulanan biaya dari provider ponsel, sehingga men-download file besar tidak hanya membutuhkan waktu tetapi juga biaya banyak.
2. Ukuran Perangkat
Ukuran gadget juga selain menguntungkan terdapat kerugian. Dikarenakan ukurannya kecil bahkan sangat kecil sehingga mereka bisa hilang atau dicuri dengan mudah. Selain itu, layar yang terlalu kecil dapat membuat kerusakan mata mereka yang menggunakannya untuk jangka waktu yang panjang jika tak berhati-hati. Juga, pada layar yang sangat kecil, hanya sejumlah kecil informasi dapat ditampilkan.
3. Battery Life
Gadget paling hanya memiliki waktu sekitar 2 sampai 4 jam dalam produktivitasnya. Setelah baterai habis, siswa harus melakukan pengisian ulang. Mobile learning pun tidak lagi bisa digunakan dalam keadaan baterai kosong.
4. Kompatibel Antar Sesama Platform
Meskipun teknologi ini masih berkembang, apa yang kita miliki saat ini masih terbatas. Gadget memiliki penyimpanan yang terbatas dalam menyimpan file besar atau banyak. Seorang siswa harus merogoh kocek lebih dalam untuk memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar, dan kembali lagi ke kelemahan pertama dari mobile learning yakni biaya.
Selain itu, ada beberapa sistem operasi atau platform yang berbeda dan konten pun tidak semua sama. Jadi, jika siswa pengguna Apple mereka menggunakan iOS, jika pengguna Android mereka hanya dapat menggunakan Android tidak bisa ditukar.
5. Usability
Beberapa perangkat mobile yang sulit untuk digunakan karena memiliki tombol kecil. Mereka bisa rumit untuk digunakan, bahkan bagi siswa. Meskipun keyboard yang dilepas tersedia saat ini, namun biaya alias uang jadi beban besar. Namun hal ini sepertinya tidak begitu jadi masalah.
5. Usability
Beberapa perangkat mobile yang sulit untuk digunakan karena memiliki tombol kecil. Mereka bisa rumit untuk digunakan, bahkan bagi siswa. Meskipun keyboard yang dilepas tersedia saat ini, namun biaya alias uang jadi beban besar. Namun hal ini sepertinya tidak begitu jadi masalah.
Meski begitu, sistem pembelajaran secara online ini tetap jadi primadona belakangan ini. Karena memang sebagai sarana menimba ilmu, Teknologi memang sudah harus dikuasai oleh seluruh lapisan masyarakat. Lagipula seiring perkembangan zaman, 5 kelemahan yang tadi perlahan lahan akan sirna oleh semakin majunya teknologi di masa depan.